Riddle #1

بسم الله الرحمن الرحيم

Seperti biasa pas liburan gini aku biasa nyicil belajar pelajaran untuk ke depannya. Taulah aku ini orangnya cukup sibuk ( baca post sebelumnya, Hikmah ). Pas aku ngerjain soal tertentu, kekolenganku menemukan sebuah error yang menghasilkan inspirasi teka-teki.

Ini dia nih teka-tekinya, cekidot.

Dua buah lingkaran seperti gambar di atas, memiliki jari-jari yang sama, yaitu 2.Berdasarkan persamaan (x-a)² + (y-b)² = r² kita dapat menuliskan persamaan lingkaran L₁ sebagai

(x-1)² + (y)² = 4

dan persamaan lingkaran L₂

(x+1)² + (y)² = 4

Karena ruas kanan kedua persamaan di atas sama, kita bisa samakan menjadi

(x-1)² + (y)²  = (x+1)² + (y)²
(x-1)² = (x+1)²
x-1 = x+1
-1 = 1



Ada yang bisa menjelaskan letak kesalahannya sekaligus membetulkan?

Hikmah

بسم الله الرحمن الرحيم

Sudah lamaa sekali ndak ke sekolah tercinta ini. Dan tau kenapa? Hanya karena makhluk kecil yang bernama nyamuk atau lebih tepatnya bernama latin Aedes Aegepty. Makhluk yang besarnya gak sampe seujung jari ini bisa merubah total rutinitasku.

Sleb..semua aktivitasku langsung lenyap hilang ditelan bumi dan berganti rutinitas baru. Tiap pagi menderita karena diambil darah (emang dasarnya takut jarum) trus berbaring seharian di ranjang sekamar dengan orang-orang tua yang selalu mengeluhkan keadaannya.

Tapi ada enaknya juga, aku bisa merenung tiap hari. Merenungi rutinitasku yang masih akan aku emban nantinya. Dan kebayang capeknya nanti setelah mengemban itu semua. Dan pula entah kenapa sejak kelas 11 aku jadi kangen belajar. Kangen bisa baca buku-buku iptek yang lebih tinggi dari tingkatanku (ini kebiasaan dari SD dan sempet vakum ginian waktu kelas X). Dan yang pasti kangen terbebas dari remidi.. yang notabene bisa jadi makanan sehari-hari Smalane.

Itu semua karena semangatku di kelas X, ikut beragam kegiatan organisasi, kepanitiaan, dan antek-anteknya. Bisa dibilang hasil didikan PERISAI itu telah merubah orientasiku di sekolah yang dulunya kutu buku (dan game) lalu bergeser ke arah keorganisasian. Remidi sudah jadi makanan sehari-hari. Dimarain orang tua karena keseringan pulang malem.. dan juga karena nilai jeblok.

Sekarang berkat makhluk kecil yang unpredictable ini aku menyadari sesuatu. 

AKU BUTUH ISTIRAHAT.

Ini yang belum sempat aku dapatkan. Aku butuh waktu luang buat melepaskan diri sejenak dari ikatan-ikatan yang membelenggu, yang mengatasnamakan almamater. Terutama untuk menuntut ilmu, memenuhi kewajiban sebagai muslim dan juga pelajar.

Alhamdulillah doaku didengar, aku dibebastugaskan dari Muslim-Muslimah 2012 (thanks to boss Lujo). Untuk selanjutnya aku akan mulai membatasi kesibukan di sekolah dan sepertinya aku mulai akan merubah respon orang tua yang awalnya
  "Nak kok baru pulang?"

jadi

  "Nak kok sudah pulang?"