Senin, 18 Agustus 2014

Jadul

بسم الله الرحمن الرحيم

"Witing trisna jalaran saka kulina"
Kurang lebih artinya, "datangnya cinta berawal dari kebiasaan". Inilah pepatah Jawa yang sering sekali kita dengar dari orang tua, guru, masyarakat, media, atau bahkan buku-buku bacaan. Tapi jangan remehkan pepatah ini. Bisa jadi pepatah ini ada benarnya.

Kalau kita tidak suka mengajar, bisa jadi karena kita tidak pernah merasakan asiknya mengajar anak-anak.

Kalau kita tidak suka berbuat baik pada orang, bisa jadi memang kita tidak pernah berbuat baik pada orang yang kita temui.

Begitupun kalau kita merasa malas shalat di masjid ataupun membaca Qur'an. Mungkin selama ini kita tidak pernah meluangkan waktu untuk shalat jamaah maupun tilawah. Mungkin kita terlalu sibuk mengurus kuliah/sekolah, pekerjaan, unit/ekskul, organisasi, dan sebajek aktivitas lainnya.

Mulailah membiasakan diri. Pasang target rutin yang harus dilakukan tiap hari. Sedikit dulu saja. Kalau sudah konsisten baru tambah target lagi. Begitu terus sampai kita bisa semua menikmati kegiatan-kegiatan positif itu.

Begitupun ... err ... tentang memilih jodoh #eaa. Mereka yang langgeng sampai akhir hayatnya bukan cuma karena memang mereka jodoh - walaupun sebenarnya iya itu takdir. Tapi mereka menikmati proses berkeluarga karena memang mereka sudah terbiasa. Witing trisna jalaran saka kulina. Mereka memilih, lalu meyakini bahwa itu jodoh terbaik mereka dan teguh dalam komitmen mereka.

Ya, menjaga komitmen.