بسم الله الرحمن الرحيم
Masih ingat jelas sebelum aku tidak memegang satupun gadget.
Merasakan bermain dalam arti yang sebenarnya.
Bersepeda bareng, ngobrol di rental, di rumah teman sudah biasa.
Kadang diselingi "game" ringan macam delikan (petak umpet), nekeran (kelereng), congklak, juga banyak lainnya.
Kadang olahraga sepak bola, renang, tiduran (loh ?), dan lainnya.
Sekarang keliatannya langka.
Tiap naik angkutan umum yang dilihat di angkot kebanyakan hape, atau tab.
Sesekali menengok ke luar melihat apa sudah sampai tujuan.
Bahkan pernah ketika seorang penjual koran menjual koran, seorang pembeli lupa membayar dan sibuk dengan..
yah sesuatu yang saya tidak tahu.
Mungkin urusan profesional yang urgent
Mungkin sanak saudara yang ditimpa musibah
Dan mungkin yang lainnya yang tidak bisa disebutkan karena ketidaktahuan kita
Jadi salah siapa? Atau haruskah disebut salah apanya?
Jadi salah siapa? Atau haruskah disebut salah apanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar